Thursday, October 17, 2013

Sistem Informasi Akuntansi (III)

        I.            MENDOKUMENTASIKAN SISTEM AKUNTANSI

Proses pembuatan diagram system mempunya banyak manfaat. Diagram tersebut akan menyoroti aspek-aspek penting dari suatu bisnis. Sebagai perancang dan konsultan, disiplin sangat diperlukan dalam pembuatan diagram untuk memasyikan bahwa analisis dan desain telah dilakukan dengan benar. Dengan demikian, diagram itu seperti menawarkan suatu cara yang efektif untuk mengomunikasikan informasi tentang proses bisnis dan system akuntansi kepada para pemakai.

Diagram Aktivitas UML
Unified Modeling Language (UML), suatu bahasa yang digunakan untuk menentukan, memvisualisasikan, membangun, dan mendokumentasikan suatu system informasi. UML dikembangkan sebagai suatu alat untuk analisis dan desain berorientasi objek oleh Grady Booch, Jim Rumbaugh, dan Ivar Jacobson. Namun demikian, UML dapat digunakan untuk memahami dan mendokumentasikan setiap system informasi. Alasan lain memilih UML juga terletak karena UML menyediakan pilihan diagram untuk mendokumentasikan proses bisnis serta system informasi.
Diagram aktivitas UML memainkan peran seperti sebuah peta dalam memahami proses bisnis dengan menunjukkan urutan aktivitas di dalam proses. Diagram aktivitas UML dan peta mempunyai beberapa karakteristik umum yang membuatnya bermanfaat :
·         Baik peta maupu diagram aktivitas menyediakan representasi informasi grafis yang lebih mudah dipahami dibandingkan dengan uraian naratif.
·         Sama-sama menggunakan lambang standar untuk menyampaikan informasi, menunjukkan berbagai unsure dari suatu proses bisnis
·         Dibuat oleh ahlinya tetapi dapat dibaca oleh para pemakai dengan sedikit pelatihan.
·         Dapat menyediakan gambaran tingkat tinggi, seperti halnya tingkat rendah.

Overview Activity Diagram dan Diagram Detailed Acivity
§   Overview diagram menyajikan suatu pandangan tingkat tinggi dari proses bisnis dengan mendokumentasikan kejadian-kejadian penting, urutan kejadian-kejadian ini, dan aliran informasi antar kejadian.
§   Detailed diagram sama dengan peta dari sebuah kota. Diagram ini menyediakan suatu penyajian yang lebih detail dari aktivitas yang berhubungan dengan satu atau dua kejadian yang ditunjukkan pada overview diagram.

Overview Activity Diagram
·      Membuat Overview Activity Diagram
Langkah Pendahuluan
ü  Membaca uraian narasi dan mengidentifikasi kejadian penting
ü  Membubuhi keterangan pada narasi agar lebih jelas menunjukkan batasan kejadian dan nama-nama kejadian

Langkah-langkah untuk Membuat Diagram Aktivitas
ü  Menunjukkan agen yang terlibat dalam proses bisnis dengan menggunakan swimlanes
ü  Membuat diagram untuk masing-masing kejadian
ü  Menggambar dokumen yang dibuat dan digunakan di dalam proses bisnis.
ü  Menggambar tabel/file yang dibuat dan digunakan di dalam proses bisnis.

Diagram Detailed Acivity
Membuat Detailed Activity Diagram
ü  Menambah penjelasan naratif untuk menunjukkan aktivitas
ü  Membuat tabel arus kerja
ü  Identifikasilah diagram terperinci yang diperlukan
ü  Untuk setiap detailed diagram, lakukan langkah berikut ;
o   Membuat swimlane untuk agen yang terlibat pada satu atau beberapa kejadian yang ditunjukkan pada detailed diagram
o   Tambahkan segi empat panjang untuk setiap aktivitas di dalam kejadian yang didokumentasikan pada detailed diagram tersebut.
o    Gunakan garis tanpa putus untuk menunjukkan urutan aktivitas.
o   Atur dokumen yang dibuat atau digunakan oleh aktivitas-aktivitas didalam diagram tersebut.
o   Gunakan garis putus-putus untuk menghubungkan aktivitas dan dokumen
o   Dokumentasikan setiap tabel yang dibuat, dimodifikasi atau digunakan oleh aktivitas dalam diagram yang ada dalam kolom computer
o   Gunakan garis putus-putus untuk menghubungkan aktivitas dan tabel.


Selanjutnya Bab IV

No comments:

Post a Comment