I.
PROSES
BISNIS DAN DATA SIA
a)
Proses
dan Kejadian Bisnis
Proses bisnis merupakan seperangkat aktivitas yang
dilakukan oleh suatu bisnis untuk memperoleh, menghasilkan, serta menjual
barang dan jasa. Satu cara penting untuk mempelajari proses bisnis adalah
dengan berfokus kepada siklus transaksi. Siklus
transaksi mengelompokkan kejadian terkait yang pada umumnya terjadi dalam
suatu urutan tertentu. Kejadian
adalah berbagai hal yang terjadi pada saat tertentu. Proses bisnis dapat
disusun menjadi tiga siklus transaksi utama :
·
Siklus pemerolehan/pembelian (acquisition/purchasing cycle) mengacu
pada proses pembelian barang dan jasa.
·
Siklus konversi (convertion cycle) mengacu pada proses mengubah sumber daya yang
diperoleh menjadi barang-barang dan jasa. Contohnya meliputi, perakitan,
penanaman, penggalian, dan pembersihan
·
Siklus pendapatan revenue cycle) mengacu pada proses menyediakan barang dan jasa
untuk para pelanggan.
Operasi pada
siklus pendapatan :
·
Merespons permintaan informasi dari pelanggan
·
Membuat perjanjian dengan para pelanggan untuk
menyediakan barang dan jasa di masa mendatang
·
Meyediakan jasa atau mengirim barang ke
pelanggan
·
Menagih pelanggan
·
Melakukan penagihan uang
·
Menyetorkan uang kas ke bank
·
Menyusun laporan
Operasi pada
siklus pemerolehan
·
Mendiskusikan dengan para pemasok
·
Memproses permintaan
·
Membuat perjanjian dengan para pemasok untuk
membeli barang atau jasa masa mendatang
·
Menerima barang atau jasa dari pemasok
·
Mengakui klaim atas barang dan jasa yang
diterima
·
Memilih faktur-faktur yang akan dibayar
·
Menulis cek
b)
Pengidentifikasian
Kejadian Dalam Proses Bisnis
Pedoman mengakui kejadian
Pedoman ini berfokus pad apergeseran tanggung jawab
dalam proses bisnis untuk mengidentifikasi kejadian.
·
Pedoman 1
: kenali kejadian pertama dalam suatu
proses ketika seseorang atau suatu departemen dalam sebuah organisasi menjadi
bertanggung jawab terhadap suatu aktivitas. Sebagai contoh, seorang
pelanggan boleh membaca catalog, menantikan layanan, atau melihat-lihat produk
di took sebelum dia berinteraksi dengan karyawan perusahaan.
·
Pedoman 2
: Abaikan aktivitas yang tidak memerlukan
keikutsertaan agen internal. Sebagai contoh, seorang pelanggan menyewa
mobil untuk dua minggu, meskipun mobil dikendarai sejauh ribuan mil, membeli
bahan bakar dan memperbaiki ban yang bocor aktivitas ini tidak diketahui
perusahaan, dan dibawah kendalinya sehingga tidak dianggap sebagai suatu
kejadian.
·
Pedoman 3
: Kenali suatu kejadian baru ketika
tanggung jawab dipindahkan dari satu agen internal kea gen internal lainnya.
·
Pedoman 4
: Kenali kejadian baru ketikan proses
disela atau diinterupsi seseorang diluar organisasi atau proses itu mungkin
memulai proses tersebut. Sebagai alternative, prose situ dapat dilanjutkan pada
suatu waktu yang sudah dijadwalkan. Pedoman biasanya berfokus pada
perpindahan tanggung jawab antar agen internal. Berikut merupakan cara umum
dimana suatu proses mungkin berlanjut
setelah adanya interupsi :
ü
Seseorang atau organisasi di luar perusahaan
memulai kelanjutan proses.
ü
Proses berlanjut pada suatu waktu yang
terjadwal.
·
Pedoman 5
: Gunakan satu nama kejadian dan uraian
yang mencerminkan sifat umum dari kejadian itu.
c)
Pengorganisasian
Data dalam SIA
·
Sistem Manual untuk Siklus Pendapatan dan Buku
Besar
ü
Kejadian yang mempengaruhi buku besar. Contoh
kejadian seperti menerima, mencatat pesanan penjualan, pengiriman, pemuatan
pesanan pembelian, dan menerima kas. Hanya sebagian kejadian yang dicatat
didalam jurnal dan dipindahkan ke buku besar.
ü
Pengorganisasian data dengan menggunakan dokumen
sumber, jurnal, dan buku besar. Contoh dokumen sumber berupa pesanan penjualan,
slip pengemasan, dan faktur.
·
Arsip dalam SIA yang Terkomputerisasi
d)
Jenis-jenis
File dan Data
ü
File Induk
o
Menyimpan data yang relative permanen mengenai
agen-agen eksternal, agen-agen internal, atau barang dan jasa.
o
Tidak menyediakan perincian dari transaksi
individual
o
Memilik karakteristik sebagai data acuan maupun
data ringkasan. Data acuan adalah data deskriptif yang relative permanen dan
tidak dipengaruhi oleh transaksi. Data ringkasan diubah ketika kejadian,
seperti pesanan dan pengiriman.
ü
File Transaksi
o
Menyimpan data tentang kejadian.
o
Mencakup suatu field untuk tanggal transaksi
o
Mencakup informasi kuantitas dan harga
o
Kejadian berlangsung dalam suatu urutan tertentu
di dalam siklus pendapatan dan pemerolehan.
e)
Kejadian
dan Aktivitas
Tujuan bagian ini, perhatian adalah pada aktivitas
yang disertai pengumpulan atau penggunaan data. Di bagian ini memperkenalkan
tiga jenis aktivitas yang akan membantu memahami SIA :
· Pencatatan, mengacu pada penyiapan dokumen
sumber dan atau penyimpan data kejadian dalam file transaksi
· Pembaruan, mengacu pada tindakan mengubah data
ikhtisar di suatuinduk untuk mencerminkan pengaruh dari kejadian
· Pemeliharaan File, aktivitas ini menangkap dan
mengorganisasi data acuan tentang file induk
Selanjutnya : Bab III
Selanjutnya : Bab III
No comments:
Post a Comment