ENAM LANGKAH MANAJEMEN RISIKO
Manajemen risiko adalah suatu proses
mengidentifikasikan dan mengukur harta, hutang, dan personil dari risiko murni.
Enam langkah yang termasuk dalam proses manajemen risiko adalah :
1. Menemukan tujuan perusahaan/keluarga dalam mencapai proses manajemen risiko.
2. Setelah tujuan diterapkan maka manajer risiko harus mengidentifikasikan kerugian kerugian dari perusahaan atau keluarga. Identifikasi risiko ini mungkin merupakan fungsi yang paling sulit dilakukan oleh seorang manjer risiko. Kesaahan alam mengidentifikasikan seluruh hal-hal yang ada dalam keluarga menyebabkan manajer risiko tidak memiliki kesempatan dan mengetahui kerugian yang tidak diketahui secara ilmiah.
3. Langkah berikut yang penting adalah mengukur kerugian yang potensial selama periode anggaran. Yang termasuk dalam pengukuran ini yaitu;
1. Menemukan tujuan perusahaan/keluarga dalam mencapai proses manajemen risiko.
2. Setelah tujuan diterapkan maka manajer risiko harus mengidentifikasikan kerugian kerugian dari perusahaan atau keluarga. Identifikasi risiko ini mungkin merupakan fungsi yang paling sulit dilakukan oleh seorang manjer risiko. Kesaahan alam mengidentifikasikan seluruh hal-hal yang ada dalam keluarga menyebabkan manajer risiko tidak memiliki kesempatan dan mengetahui kerugian yang tidak diketahui secara ilmiah.
3. Langkah berikut yang penting adalah mengukur kerugian yang potensial selama periode anggaran. Yang termasuk dalam pengukuran ini yaitu;
·
Kemungkinan
atau kesempatan bahwa kerugian tersebut akan terjadi
·
Pengaruh
dari kerugian tersebut
·
Kemampuan
untuk memperkirakan kerugian-kerugian yang besar yang benar-benar akan terjadi.
Proses pengukuran ini penting karena dapat mengidentifikasikan terhadap hal-hal
yang benar-benar serius dalam perusahaan.
4. Langkah berikutnya manajer risiko
harus memilih kombinasi yang terbaik dari teknik yang digunakan dalam
memecahkan masalah tersebut yang termasuk dalam teknik ini yaitu:
·
Menghindari
exposure
·
Mengurangi
kesempatan bahwa kerugian akan terjadi atau bila hal-hal tersebut terjadi maka
kurangi besarnya kerugian
·
Memindahkan
kerugian yang potensial kepada bagian yang lain
·
Mengurangi
kerugian-kerugian tersebut
5. Setelah memutuskan alternative
teknik dari risiko maka manajer risiko harus menerapkan keputusan yang dibuat.
6. Hasil dari keputusan yang telah dibuat harus
diawasi untuk mengevaluasi dari keputusan tersebut.Nugroho, Widyo dkk.1999.Asuransi dan Manajemen Risiko.Jakarta:Penerbit Gunadarma
No comments:
Post a Comment