TEORI ORGANISASI MODERN
Teori ini
kadang disebut sebagai analisa system pada organisasi merupakan aliran besar
ketiga dalam teori organisasi dan manajemen. Teori modern melihat semua unsure organisasi
sebagai satu kesatuan dan saling ketergantungan yang didalamnya mengemukakan
bahwa organisasi bukanlah suatu system tertutup yang berkaitan dengan
lingkungan yang stabil akan tetapi organisasi merupakam system terbuka.
Teori modern
dikembangkan sejak tahun 1950 dalam banyak hal yang mendalam teori modern berbeda
dengan teori klasik perbedaan tersebut diantaranya adalah :
Teori klasik memusatkan
pandangannya pada analisa dan deskripsi
organisasi
Sedangkan
Teori modern dengan tekanan pada
perpaduan dan perancangan menjadikan pemenuhan suatu kebutuhan yang menyeluruh.
- Teori klasik telah membicarakan
konsep koordinasi, scalar dan vertical, sedangkan teori modern lebih dinamis
dari pada teori lainnya dan meliputi lebih banyak variabel yang
dipertimbangkan.
Teori modern menyebutkan bahwa kerja suatu organisasi adalah sangat
kompleks, dinamis, multilevel, multidimensional, multivariable, dan probabilistic.
Dengan analisa system teori organisasi modern mencoba untuk mencari jawaban
atas pertanyaan yang saling berhubungan.
Pertanyaan kunci tersebut diantaranya adalah ;
- Apa yang merupakan bagian-bagian
strategis system
- Apa yang menyebabkan mereka saling
bergantung
- Proses-proses inti apa yang
menghubungkan bagian-bagian secara bersama-sama dan memberikan penyesuaian satu
sama lain.
- Tujuan apa yang hendak dicapai
melalui system
Konsep system umum menjadi dasar utama analisa organisasi dalam teori
modern, dan secara ringkas kedua teori ini baik teori modern maupun teori system
umum mempelajari;
- Bagian-bagian dalam keseluruhan dan
pergerakan individu didalam dan diluar system
- Interaksi individu-individu dengan
lingkaran yang terjadi dalam system
- Interaksi diantara individu-individu
dalam system
- Masalah-masalah pertumbuhan dan
stabilitas system.
Teori modern menunjukkan tiga kegiatan proses hubungan universal yang
selalu muncul pada system manusia dalam perilakunya berorganisasi yaitu;
- Komunikasi
- Konsep keseimbangan
- Proses pengambilan keputusan
Perkembangan teori organisasi yang telah dibahas, memberikan dasar
munculnya berbagai pendekatan manajemen yang berbeda-beda adapun
pendekatan-pendekatan manajemen tersebut adalah ;
- Pendekatan proses ;
- Pendekatan keprilakuan ;
- Pendekatan kuantitatif ;
- Pendekatan system;
- Pendekatan situasional.
Amperaningrum, Izzati dan Widyatmini.1994.Pengantar Organisasi & Metode.Jakarta:Penerbit Gunadarma
No comments:
Post a Comment