Tuesday, December 24, 2013

Analisis DFD


  • Pada DFD diatas terdapat siswa dan kepala sekolah sebagai entitas luar atau terminatornya, kemudian ada beberapa data store yaitu file siswa, file guru, file kelas, file mata pelajaran, file jadwal pelajaran, dan file nilai, dan proses di dalam DFD ada 6 proses yaitu :
  1. Input Data Siswa
  2. Pembagian Kelas
  3. Mencetak Jadwal Pelajaran
  4. Menginput Nilai Siswa
  5. Mencetak Laporan Data Siswa
  6. Membuat Laporan Nilai
  • Pada DFD diatas pada proses pertama yaitu penginputan data siswa, siswa mengisi formulir mengenai data diri mereka sebagai Data Siswa, kemudian data tersebut diinput kemudian data siswa yang sudah diproses diupdate ke data store file siswa.
  • Kemudian pada proses kedua yaitu pembagian kelas, proses ini mengakses data siswa dari file siswa dan data guru dari file guru kemudian mengupdate data kelas pada file kelas, kemudian menghasilkan laporan pembagian kelas yang akan dikirim ke kepala sekolah.
  • Pada proses ketiga yaitu mencetak jadwal pelajaran, proses ini mendapat alur data dari file guru berupa data guru, dari file kelas berupa data kelas dan dari dile mata pelajaran berupa data mata pelajaran kemudian menghasilkan data jadwal pelajaran yang kemudian diupdate ke file jadwal pelajaran
  • Kemudian di proses penginputan nilai siswa, kita lakukan pembacaan mengenai data mata pelajaran yang berasal dari file mata pelajaran, juga dari file guru berupa data guru, data siswa dari file siswa kemudian mengupdate data nilai ke file nilai.
  • Pada proses kelima, yaitu mencetak laporan data siswa. Proses ini mengakses data siswa dari file siswa kemudian mengirimkan laporan data siswa ke kepala sekolah.
  • Kemudian di proses keenam membuat laporan nilai dibutuhkan pembacaan data nilai dari file nilai kemudian membutuhkan dokumen laporan nilai acc dari kepala sekolah kemudian hasilnya berupa dokumen laporan nilai yang diberikan kepada kepala sekolahdan lapran nilai acc untuk siswa.


http://jati.is.unikom.ac.id/jurnal/perancangan-sistem-informasi.1i/4-imelda.pdf

Data Flow Diagram

A.      DFD
Data Flow Diagram atau DFD adalah alat pembuatan model yang memungkinkan professional system untuk menggambarkan system suatu jaringan proses fungsional ynag dihubungkan satu sama lain dengan alur data, baik secara manual maupun kmputerisasi. DFD merupaka alat perancangan system yang berorientasi pada alur data dengan konsep dekomposisi dapat digunakan untuk penggambaran analisa maupun rancangan system yang mudah dikomunikasikan oleh professional system kepada pemakai maupun pembuat program.
B.      Tujuan DFD
n  Memberikan indikasi mengenai bagaimana data ditransformasi pada saat data bergerak melalui system
n  Menggambarkan fungsi-fungsi  (dan sub fungsi) yang mentransformasi aliran data

C.      Manfaat DFD
n  Sebagai alat pembuatan model yang memungkinkan professional system untuk menggambarkan system sebagaisuatu jaringan proses fungsional yang dihubungkan satu sama lain dengan alur data, baik secara manual mmaupun komputerisasi
n  Sebagai salah satu alat pembuatan model yang sering digunakan khususnya bila fungsi-fungsi system merupakan bagian yang lebih penting dan kompleks dari pada data yang dimanipulasi oleh system.
n  Sebagai alat perancangan system yang berorientasi pada alur data dengan konsep dekomposisi dapat digunakan untuk penggambaran analisa maupun rancangan system yang mudah dikomunikasikan oleh professional system kepada pemakai maupun pembuat program.

D.      Komponen Data Flow Diagram
·         Menurut Yourdan dan Marco

·         Menurut Gene dan Serson




Terminator / Entitas Luar
Terminator mewakili entitas eksternal yang berkomunikasi dengan system yang sedang dikembangkan. Biasanya terminator dikenal dengan nama entitas luar (external entity).
Setiap system pasti mempunyai batas system (boundary) yang memisahkan suatu system dengan lingkungan luarnya. Kesatuan luar (external entity) merupakan kesatuan (entity) di lingkungan luar system yag berupa orang, organisasi atau system lainnya yang berada di lingkungan luarnya yang akan memberikan input atau menerima output dari system (Jogiyanto, 1989).
Terminator dapat berupa :
·         Suatu kantor, departemen atau divisi lain dalam perusahaan tetapi diluar system yang sedang dikembangkan
·         Orang atau kelompok orang di organisasi tetapi diluar system yang dikembangkan
·         Suatu organisasi, misalnya langganan, pemasok
·         System informasi lain diluat system yang dikembangkan
·         Sumber asli dari transaksi
·         Penerima akhir dari suatu laporan yang dihasilkan system
Terdapat dua jenis terminator:
1.       Terminator sumber (source) : terminator yang menjadi sumber
2.       Terminator Tujuan (sink) : terminator yang menjadi tujuan data atau informasi system


Data Flow
Arus data ini mengalir diantara proses (Process), simpanan data (Data Store), dan kesatuan luar(External entity/terminator). Arus data ini menunjukkan arus data yang dapat berupa masukkan untuk system atau hasil dari proses system.
Arus data dapat berupa :
·         Formulir atau dokumen
·         Laporan tercetak yang dihasilkan system
·         Tampilan atau output layar yang dihasilkan system
·         Masukan untuk komputer
·         Komunikasi ucapan
·         Surat-surat atau memo
·         Data yang dibaca atau direkam suatu file
·         Suatu isian yang dicatat dalam buku agenda
·         Transmisi data dari suatu komputer ke komputer yang lain

Proses (process)
Suatu proses adalah kegiatan atau kerja yang dilakukan oleh orang, mesin, atau computer dan hasil suatu arus data yang masuk ke dalam proses untuk dilakukan arus data yang akan keluar dari proses.suatu proses dapat ditunjukkan dengan symbol lingkaran atau dengan symbol empat persegi tegak dengan sudutnya yang tumpul.
Proses diberi nama untuk menjelaskan proses atau kegiatan apa yang sedangan atau akan dilaksanakan. Pemberian nama proses dilakukan dengan menggunakan kata kerja transitif (kata kerja yang membutuhkan objek), seperti menghitung gaji, mencetak KRS, menghitung jumlah SKS.
Ada empat kemungkinan yang dapat terjadi dalam proses sehubungan dengan input dan output:



Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan tentang proses :
·         Proses dapat dihubungkan dengan komponen terminator, data store atau proses melalui alur data
·         System/bagian/divisi/departemen yang sedang dianalisis oleh professional system digambarkan dengan komponen proses.
·         Kegiatan atau kerja yang dilakukan orang, mesin atau computer
·         Semua proses harus ada input dan harus ada outputnya
·         Physical data flow diagram (PDFD) proses dapat dilakukan oleh manusia, mesin atau computer
·         Logical data flow diagram (LDFD) proses yang dilakukan oleh computer
Kesalahan dalam penggambaran proses yang terjadi
n  Black hole ( ada input, tidak ada output)
Karena data masuk ke dalam proses dan lenyap tidak berbekas seperti dimasukkan ke dalam lubang hitam
n  Miracle / ajaib ( ada output namun tidak ada input)
Karena ajaib dihasilkan output tanpa pernah menerima input

Simpanan Data/Data Store
Komponen ini digunakan untuk membuat model sekumpulan paket data dan diberi anama dengan kata benda jamak, misalnya Mahasiswa
Yang termasuk kedalam data store :
·         Suatu file atau database di system computer
·         Suatu arsip atau catatan manual
·         Suatu kotak tempat data di meja seseorang
·         Suatu tabel acuan manual
·         Suatu agenda atau buku
Suatu data store dihubungkan dengan alur data hanya pada komponen proses, tidak dengan komponen  DFD lainnya. Pengertian alur data yang menghubungkan data store sebagai erikut:
n  Alur data dari data store
Berarti pembacaan atau pengaksesan satu paket tunggal data, lebih dari satu pake data, sebagian dari satu paket tunggal data, atau sebagian dari lebih dari satu paket data untuk suatu proses (lihat gambar (a))
n  Alur data ke data store
Berarti pengupdatean data, seperti menambah satu paket data baru atau lebih, menghapus satu paket atau lebih, atau mengubah/memodifikasi satu paket data atau lebih (lihat gambar (b))



E.       SYARAT PEMBUATAN DFD
1.       Pemberian nama untuk tiap komponen DFD
2.       Pemberian nomor pada komponen proses
3.       Penggambaran DFD sesering mungkin agar enak dilihat
4.       Penghindaran penggambaran DFD yang rumit
5.       Pemastian DFD yang dibentuk itu konsisten secara logika

F.       PENGGAMBARAN DFD
1.       Identifikasi semua entitas luar yang teribat di system.
2.       Identifikasi semua input dan output yang terlibat dengan entitas luar
3.       Buat Diagram Konteks (diagram context)
·         Menentukan nama sistemnya
·         Menentukan batasan sistemnya
·         Menentukan terminator apa saja yang ada dalam system
·         Menentukan apa yang diterima atau diberikan terminator dari/ke system
·         Gambar diagram konteksnya

4.       Buat Diagram Level Zero
·         Menentukan proses utama yang ada pada system
·         Menentukan apa yang diberikan/diterima masing-masing proses ke/dari system sambil memperhatikan konsep kesimbangan
·         Apabila diperlukan, munculkan data store (master) sebagai sumber maupun tujuan alur data
·         Gambarkan diagram zero
o   Hindari perpotongan arus data
o   Beri nomor pada proses utama (nomor tidak menunjukkan urutan proses)

5.       Buat Diagram Level Satu
·         Menentukan proses yang lebih kecil(sub-proses) dari proses utama yang ada di level zero
·         Tentukan apa yang diberikan /diterima masing-masing sub-proses ke/dari system dan perhatikan konsep keseimbangan.
·         Apabila diperlukan, munculkan data store (master) sebagai sumber maupun tujuan alur data
·         Gambarkan DFD level satu
o   Hindari perpotongan arus data
o   Beri nomor pada masing-masing sub-proses yang menunjukkan dekomposisi dari proses selanjutnya

6.       Buat Diagram Level Dua, Tiga..
Diagram ini merupakan dekomposisi dari level sebelumnya. Proses dekomposisi dilakukan sampai dengan proses siap dituangkan ke dalam program. Aturan yang digunakan sama dengan level satu.